Rabu, 19 Desember 2012

Jadi Jurnalis Itu Gampang! (Citizen Journalism)


SINOPSIS


"Apaan sih Citizen Journalism?", atau "Istilah planet mana tuh?", atau "Citizen Journalism? CJ? Hah? Apaan tuh?" Begitulah kira-kira reaksi kebanyakan orang ketika mendengar istilah ini. Begitu pula kasusnya ketika ditanyakan istilah Jurnalisme Warga.


Jawabannya akan tetap serupa. Saat ini, masih ada banyak orang yang menganggap bahwa CJ adalah barang baru yang datang dari antah berantah. Padahal, geliat citizen journalism sudah dimulai di Indonesia sejak tahun 2000.


Nah lho! Dengan citizen journalism alias jurnalisme warga, semua orang bisa menjadi jurnalis. Walaupun Anda adalah warga biasa, tanpa kemampuan yang spesifik layaknya jurnalis profesional, Anda juga bisa menjadi jurnalis dengan gaya Anda sendiri. Yap, Anda bisa menjadi seorang citizen journalist alias pewarta warga.


Buku ini membahas tentang fenomena citizen journalism yang kini sedang marak dan menjamur di Indonesia. Diulas dengan gaya bahasa yang sederhana dan tidak jelimet,


Buku ini membahas mulai dari sejarah singkat, bentuk-bentuk Citizen Journalism, bekal yang diperlukan untuk menjadi seorang Pewarta Warga (Citizen Journalist), tip dan trik membuat karya citizen journalism, sampai ke referensi situs yang kini menjadi situs citizen journalism terkemuka di jagad internet Indonesia. Dengan Citizen Journalism Jadi Jurnalis Itu Gampang!!!

Pengertian Interaksi Sosial


Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia yang berlangsung sepanjang hidupnya didalam amasyarakat. Menurut Soerjono Soekanto, proses sosial diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan bentuk hubungan sosial.

Pengertian Interaksi Sosial

Homans ( dalam Ali, 2004: 87) mendefinisikan interaksi sebagai suatu kejadian ketika suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran atau hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya.
Konsep yang dikemukakan oleh Homans ini mengandung pengertian bahwa interaksi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya.



Sedangkan menurut Shaw, interaksi sosial adalah suatu pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka, dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu sama lain. Hal senada juga dikemukan oleh Thibaut dan Kelley bahwa interaksi sosial sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sam lain atau berkomunikasi satu sama lain. Jadi dalam kasus interaksi, tindakan setiap orang bertujuan untuk mempengaruhi individu lain.

Pengertian Interaksi sosial menurut Bonner ( dalam Ali, 2004) merupakan suatu hubungan antara dua orang atau lebih individu, dimana kelakuan individu mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi individu lain atau sebaliknya.

Pengertian Interkasi sosial menurut beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, interaksi adalah hubungan timbal balik anatara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak- pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial


Syarat terjadinya interaksi sosial terdiri atas kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial tidak hanya dengan bersentuhan fisik. Dengan perkembangan tehnologi manusia dapat berhubungan tanpa bersentuhan, misalnya melalui telepon, telegrap dan lain-lain. Komunikasi dapat diartikan jika seseorang dapat memberi arti pada perilaku orang lain atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.


Sumber-Sumber Interaksi Sosial


Proses interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat bersumber dari faktor imitasi, sugesti, simpati, identifikasi dan empati.

  1. Imitasi merupakan suatu tindakan sosial seseorang untuk meniru sikap, tindakan, atau tingkah laku dan penampilan fisik seseorang.

  2. Sugesti merupakan rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sehingga ia melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berfikir rasional.

  3. Simpati merupakan suatu sikap seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain karena penampilan,kebijaksanaan atau pola pikirnya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh orang yang menaruh simpati.

  4. Identifikasi merupakan keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya)

  5. Empati merupakan proses ikut serta merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain. Proses empati biasanya ikut serta merasakan penderitaan orang lain.

Jika proses interaksi sosial tidak terjadi secara maksimal akan menyebabkan terjadinya kehidupan yang terasing. Faktor yang menyebabkan kehidupan terasing misalnya sengaja dikucilkan dari lingkungannya, mengalami cacat, pengaruh perbedaan ras dan perbedaan budaya.

KTD (Kampoeg Tempoe Doeloe)

          KTD (kampoeng tempoe doeloe) yang di adakan di kampus pusat STT RRI.dalam acara ini Di hadiri oleh berbagai lapisan masyarakat,seperti masyarakat umum, mahasiswa, dll 

        Gedung Radio Republik Indonesia Malang telah diramaikan dengan acara pagelaran seni budaya yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 2012. Acara ini sangat meriah sekali karena tidak hanya dari kalangan RRI saja tetapi mahasiswa dari STECOM RRI juga ikut berpartisipasi dalam acara ini. Partisipasi mahasiswa dibuktikan dengan mendirikan stand yang mempunyai tema masing-masing dan menjual berbagai aneka makanan, accesoris, baju atau berbagai jenis minuman. Berbagai acara telah dilaksanakan seperti fashion show baju tradisional, Bantengan, Jaranan, Wayang Kulit, Teater dan lain sebagainya. Antusias warga sekitar sangat baik sekali yaitu dengan banyaknya warga yang datang untuk melihat acara ini. Pembukaan acara ini dibuka dengan pemotongan pita yang diwakilkan oleh direktur RRI dan kemudian dilanjutkan dengan tarian tradisional papua. Mahasiswa yang berasal dari Papua juga ikut menyumbangkan tarian khas mereka. Selain itu, mereka juga memakai pakaian khas dan alat musik yang khas dari asal mereka. Menurut salah satu mahasiswa, sangat kagum dengan mahasiswa papua karena mereka sangat percaya diri walaupun mereka berbeda. Setelah berbagai acara dilaksanakan, penutupan yang terakhir untuk acara pagelaran seni budaya ini adalah dengan pertunjukkan wayang kulit. Selain itu, salah satu yang menjadi MC nya adalah Mr. Christ. Dengan adanya pagelaran seni budaya ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat sekitar tetap dapat melestarikan seni budaya Indonesia. dalam acara ini telah dibuka pukul 14.00 oleh bapak Direktur RRI, demikian Sekian info yang dapat saya sampaikan.